PENJUMLAHAN DAN PENGENALAN BILANGAN


Penjumlahan adalah operasi bilangan yang pertama kali dikenalkan kepada siswa dalam belajar matematika, yang didahului dengan mengenalkan apa itu bilangan? Sudah tentu siswa dikenalkan bilangan diawali dengan benda kongkrit, misalkan dengan menunjukkan batu, kelereng, apel, jeruk dan lain-lainnya. Caranya menunjukkan misalkan sebuah apel dengan mengatakan satu apel kemudian menunjukkan lambang bilangan 1 sebagai abstraknya. Lalu menunjukkan dua buah apel dengan mengatakan dua apel kemudian menunjukkan lambang bilangannya 2, dan seterusnya hingga 10. Inilah mengenalkan bilangan 1 sampai dengan 10 kepada siswa, khususnya yang belum pernah mengenal bilangan.

Dalam penjumlahan titik kritisnya adalah penjumlahan yang hasilnya kurang dari 20. Artinya siswa harus mampu menguasai penjumlahan yang hasilnya kurang dari 20 seperti 7 + 8, 6 + 9, 4 + 6 dan sebagainya, secara lisan atau mencongak. Ketika siswa sudah mencapai titik kritis penjumlahan ini, siswa akan mampu menghitung penjumlahan berapapun juga. Metode Gasing, untuk mencapai titik kritis ini harus mengajarkan langkah demi langak untuk mencapainya dan bukan sekedar drilling saja. Nah ... langkah demi langkah untuk mencapai titik kritis penjumlahan ada 4 poin yaitu:
  1. Mengenal bilangan 1 - 10
  2. Penjumlahan yang hasilnya 1 - 10
  3. Mengenal bilangan 11 - 19
  4. Penjumlahan yang hasilnya 11 - 19
Jika keempat langkah ini sudah dikuasai dengan baik, maka siswa sudah masuk titik kritis penjumlahan dan siswa siap untuk melakukan penjumlahan berapa saja.

  1. Mengenal bilangan 1 - 10
Seperti telah ditulis di atas bahwa mengenal bilangan dimulai dengan benda konkrit, misalnya menunjukkan sebuah apel dengan menyebutkan satu apel, kemudian ditunjukkan lambang bilangan sebagai konsep abstraknya 1. dan seterusnya hingga 10. Dan dilakukan dengan berulang-ulang dan dilatih dengan menunjuk lambang bilangannya dan siswa menyebutkan bilangan berapa? Juga dilatih menulis lambang bilangan sambil menyebutkannya.

 Memanfaatkan jari 5

No comments:

Post a Comment

Silakan Berikan Komentar

@zids. Powered by Blogger.