MATEMATIKA SD GASING


Ada pendaftaran Workshop Menjadi Guru Hebat, 9 Juli 2015, bersama Pak Bastari dan Pak Yohanes surya,
jadi ingin nulis tentang matematika SD. Mendengar kata matematika sebenarnya sudah sangat lekat dengan hitung-hitungan namun sebenarnya matematika tidak sebatas pada hitung-hitungan saja akan tetapi penalaran, logika lah yang utama. Nah jika pada awal belajar matematika khususnya di Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah SD/MI adalah soal hitung-hitungan memang benar yaitu Bakalkubagi (Operasi Tambah Kali Kurang dan Bagi) ini adalah pelajaran utama di SD.

Matematika selama ini telah menjadi mata pelajaran yang ditakuti banyak siswa. Siswa kesulitan ketika mengerjakan soal-soal matematika karena lemahnya konsep matematika mereka. Penulis menceritakan saat mengikuti pelatihan online yang diadakan oleh Pak Yohanes Surya tentang matematika SD yang dinamakan Matematika Gasing (Gampang Asyik Menyenangkan). Menurutnya, "Tidak ada murid yang bodoh, melainkan murid yang belum mendapatkan kesempatan belajar pada guru yang menggunakan metode yang baik", ini para guru kesinggung nih....

Oleh karena itu diharapkan dengan metode yang tepat, itu para siswa akan tertarik dengan matematika dan dapat belajar matematika dengan mudah. Pembelajaran di SD kelas 1 sampai dengan 6 beliau katakan dapat dikuasai dalam waktu cukup 6 bulan, penulis belum tahu 6 bulan 7 hari dalam seminggu atau gimana? Pembelajaran Matematika dengan metodenya dibuat berurutan dari konsep yang termudah hingga tersulit sehingga siswa dapat dengan mudah memahami matematika dan menemukan sendiri konsepnya, yang sebutannya menemukan "AHA"-nya sendiri.

Kalo melihat materi matematika di SD berbeda urutan dan metodenya, misal di SD tentang penjumlahan bilangan mulai diurutkan dari bilangan 0 sampai dengan 99 kemudian, 100 sampai dengan 999 dan seterusnya, berbeda dengan metode Gasing yakni jika anak telah mengenal bilangan dan nilai tempat hingga banyak maka penjumlahan berapapun digitnya akan dikuasai. Jadi metode gasing mengenal istilah titik kritis untuk setiap bab atau topik atau materi.

Titik kritis merupakan tahapan yang menjadi batas dimana siswa akan dapat menguasai topik tersebut. Metode Gasing ini langkah demi langkah pembelajaran matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan. Pembelajaran matematika Gasing ini dibuat berurutan dari konsep yang termudah hingga yang tersulit. metode Gasing bukan sekedar drilling saja, tetapi siswa dapat dengan mudah memahami matematika dan menemukan sendiri AHA-nya. Siswa diajarkan kongkritnya dahulu sebelum abstrak, siswa memahami konsep matematika dan bereksplorasi dengan menggunakan alat peraga.

Akan kami uraikan titik kritis, dan tahap-tahap pembelajaran matematika yang meliputi:
  1. Penjumlahan
  2. Perkalian
  3. Pengurangan
  4. Pembagian
Tungggu artikel selanjutnya ya....

MATEMATIKA SD GASING on You Tube

No comments:

Post a Comment

Silakan Berikan Komentar

@zids. Powered by Blogger.