Yogyakarta, 20 Januari 2025 – Untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Lembaga Pendidikan Ma’arif DIY menyelenggarakan tes diagnostik bagi kepala madrasah dan kepala sekolah yang tergabung dalam jaringan Ma’arif. Tes ini dilaksanakan sebagai langkah strategis untuk mengukur kompetensi, manajerial, dan kepemimpinan para kepala sekolah dalam mendukung kemajuan pendidikan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula DPD RI ini diikuti oleh puluhan kepala madrasah dan kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan. Tes diagnostik ini melibatkan serangkaian evaluasi, mulai dari pengetahuan kebijakan pendidikan nasional hingga pengembangan strategi pembelajaran berbasis kurikulum terbaru.
Tujuan Utama Tes Diagnostik
Menurut Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif DIY, Dr. Tadzkiroatun Musfiroh, M.Hum. kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pemimpin sekolah mampu menjalankan tugasnya secara efektif di tengah tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang.
“Tes diagnostik ini adalah salah satu upaya kami untuk mengidentifikasi potensi dan area yang perlu diperbaiki oleh para kepala sekolah dan madrasah. Hasilnya akan menjadi dasar dalam menyusun program pelatihan yang lebih terarah,” ujar Itadz, panggilan Ketua LP Maarif.
Rangkaian Kegiatan
Tes diagnostik ini terbagi dalam beberapa sesi, meliputi:
- Tes Kompetensi Manajerial: Untuk mengukur kemampuan kepala sekolah dalam mengelola sumber daya manusia, keuangan, dan infrastruktur pendidikan.
- Tes Kompetensi Supervisi: Untuk memastikan kepala sekolah memiliki kemampuan membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran berkualitas.
- Tes Pemahaman Kebijakan Pendidikan: Menguji wawasan terhadap kebijakan pendidikan nasional, termasuk implementasi Kurikulum Merdeka.
Selain itu, para peserta juga diberikan simulasi studi kasus untuk mengasah kemampuan pengambilan keputusan dalam situasi kompleks di sekolah.
Harapan Ke Depan
Pengurus LP Maarif, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Lembaga Pendidikan Ma’arif.
“Kegiatan seperti ini penting untuk membekali kepala madrasah dan sekolah dengan keterampilan yang relevan, sehingga mereka dapat menjadi motor penggerak kemajuan pendidikan di DIY,” ungkapnya.
Hasil tes diagnostik ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan pelatihan lanjutan yang berfokus pada peningkatan kompetensi kepala sekolah dan madrasah di lingkungan Ma’arif. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan di DIY semakin unggul dan mampu menghasilkan generasi penerus bangsa yang kompetitif. (zids)
No comments:
Post a Comment
Silakan Berikan Komentar