Yogyakarta – Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Rapat Kerja (Raker) pada hari Selasa-Rabu, 18-19 Februari 2025, di MAN 4 Bantul dan diakhiri Character Building di Gunungkidul Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh para kepala madrasah dari Kementerian Agama DIY.
Raker KKMA DIY tahun ini mengusung tema “Benchmarking Madrasah Unggul Menyatukan Langkah Menuju Madrasah Jogja Istimewa untuk Kemaslahatan Generasi Emas 2045”. Tujuan utama raker ini adalah untuk mengevaluasi capaian program tahun 2024 dan merumuskan strategi peningkatan mutu pendidikan madrasah di tahun 2025.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum, menekankan pentingnya peran madrasah dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing. “Madrasah Aliyah harus terus berinovasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari segi akademik maupun non-akademik,” ujarnya.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam raker ini meliputi:
Peningkatan Kompetensi Guru – Program pelatihan dan workshop akan ditingkatkan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi kurikulum terbaru dan tantangan pendidikan abad 21.
Penguatan Pendidikan Karakter – Madrasah Aliyah di DIY akan memperkuat program pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal.
Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran – KKMA DIY akan mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran, termasuk penggunaan platform e-learning dan sumber belajar online.
Kolaborasi dengan Stakeholder – KKMA DIY akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, dunia industri, dan lembaga swadaya masyarakat, untuk mendukung pengembangan madrasah.
Selain itu, raker ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama RI yang memaparkan kebijakan terbaru terkait pengembangan madrasah. “DIY memiliki potensi besar dalam pengembangan madrasah. Kami berharap KKMA DIY dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Ketua KKMA DIY.
Para peserta raker menyambut antusias kegiatan ini. Salah satu kepala madrasah, , menyatakan, “Raker ini sangat inspiratif. Kami mendapatkan banyak ide baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah kami.”
Raker KKMA DIY ditutup dengan penyusunan rekomendasi dan rencana aksi yang akan diimplementasikan sepanjang tahun 2025 dan Kegiatan Character Building di Gunungkidul. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, KKMA DIY siap memimpin peningkatan mutu pendidikan Madrasah Aliyah di Daerah Istimewa Yogyakarta. (zids)
No comments:
Post a Comment
Silakan Berikan Komentar